Thursday, 14 August 2014

Pengertian Rating Faktor (RF) Trafo Arus

Pada pembahasan kali ini, saya akan coba mengulas salah satu parameter yang selalu muncul dalam nameplate atau papan nama sebuah trafo arus, yaitu Parameter Rating Factor (RF).


Pada contoh gambar disamping, terlihat bahwa parameter RF ditempatkan pada bagian pojok kanan bagian bawah.
R.F. 300C = 4.0


Catatan:
Penempatan parameter RF ditentukan sepenuhnya oleh pabrikan.

Pengertian Rating Factor (RF).
Rating Factor atau biasa disingkat RF adalah sebuah bilangan/angka  yang mendefinisikan seberapa besar sebuah trafo arus mampu melewatkan arus primer yang besarnya lebih dari arus primer pengenal (rated primary current). Parameter ini menunjukan tingkat kemampuan sebuah trafo arus dalam menyalurkan arus primer maksimum (arus primer pengenal * rating Factor (RF)) secara terus menerus tanpa mengakibatkan kerusakan pada trafo arus.
Parameter Rating Factor atau RF tersebut tidak akan menyebabkan beberapa hal dibawah ini:
  • Kenaikan temperatur  dari trafo arus yang melebihi kenaikan temperatur yang telah ditetapkan sebelumnya.
  • Perubahan kelas akurasi dari trafo tersebut.


Definisi Rating Factor (RF) biasa diikuti dengan kondisi ambient temperature dimana nilai tersebut didefinisikan. Biasanya, pabrikan mendefinisikan nilai ambient temperature pada suhu 30 derajat celcius.

Standar ANSI/IEEE menetapkan Rating factor atau RF untuk trafo arus tipe metering dalam beberapa nilai, yaitu : 1.0, 1.33, 1.5, 2.0, 3.0 dan 4.0

Contoh#1:
Sebuah trafo arus tipe metering dengan spesifikasi sebagai berikut:
Ratio 200:5A, 0.3BX.X RF 4.0 pada suhu 30 derajat Celcius.
maka pada dasarnya trafo arus tersebut mampu melewatkan arus primer sebesar 200A x 4 = 800A secara terus-menerus tanpa mengakibatkan kerusakan pada trafo arus, dan tidak menyebabkan kenaikan temperature atau perubahan kelas dari trafo arus tersebut seperti ditunjukan pada gambar dibawah ini. Kesalahan rasio atau error ratio tetap dibawah 0.3% walaupun arus primer yang mengalir sebesar 800A.

Gambar dibawah ini mengilustrasikan kaitan kelas akurasi dan Rating Factor pada sebuah trafo arus dengan spesifikasi 0.3% @BX.X RF 4.0


Pengaruh Suhu Pada Rating Factor.
Pada contoh sebelumnya, Rating Factor di definisikan pada suhu ruangan sebesar 30 derajat celcius. Pertanyaannya, berapakah nilai rating factor (RF) suatu trafo arus jika suhu ruangannya adalah 50 derajat celcius.
Untuk mengetahui nilai rating factor pada suhu yang berbeda dengan spesifikasi pabrikan, maka bisa digunakan persamaan dibawah ini:


Contoh#2:
Sebuah trafo arus tipe metering dengan spesifikasi sebagai berikut:
Ratio 200:5A, 0.3BX.X RF 4.0 pada suhu 30 derajat Celcius. Berapakah nilai rating factor (RF) pada suhu ambient 55 derajat celcius ? berapakah nilai maksimal arus primer yang bisa dilalui pada suhu 55 derajat celcius tanpa mengalami kerusakan?

Penyelesaian.
Diketahui :
Nilai RF pabrikan = 4 pada suhu 30 derajat celcius.
Maka nilai RF pada 55 derajat celcius adalah :
New RF2/ 42 = (85 – 55)/55
New RF2 = (30/55) * 42
New RF2 = √8.73 = 2.95

Jadi, Rating factor pada suhu 55 derajat celcius adalah 2.95. Dengan demikian, maksimum arus primer yang bisa dilewati oleh CT pada suhu 55 derajat celcius adalah 2.95 * 200A = 590A.

Dari contoh perhitungan diatas, terlihat bahwa nilai rating factor akan berubah seiring perubahan ambient temperature dimana trafo arus tersebut digunakan.

Referensi:
  • ANSI/IEEE C57.13 tahun 2008.
  • Instrument Transformer basic technical information and application by Digital Energy. 

No comments:

Post a Comment