Friday, 2 March 2018

PARTIKEL DASAR PEMBENTUK MATERI

Pada dasarnya, materi yang kita lihat dan rasakan disekitar kita terbentuk dari suatu susunan molekul-molekul yang sangat kecil. Air, udara ataupun logam yang biasa kita rasakan dengan menggunakan panca indera masih bisa diuraikan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lagi dan membutuhkan alat bantu untu menganalisanya.
Molekul-molekul udara, air maupun logam jika kita uraikan kebagian yang lebih kecil, ternyata terbentuk dari gabungan atau senyawa partikel-partikel terkecil yang biasa disebut atom. Pada pembahasan kali ini, kita akan coba paparkan sedikit gambaran tentang partikel-partikel terkecil disekeliling kita, yang meliputi atom, elektron, proton dan neutron. 

ATOM.

Atom adalah partikel terkecil atau partikel dasar penyusun suatu materi. Sebuah atom terdiri atas inti atom yang biasa disebut nukleus dan awan elektron yang bermuatan negatif yang mengelilinginya. 
Inti atom atau yang biasa disebut nukleus terdiri atas proton yang bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan atau netral.
Awan elektron adalah jalur orbital dari muatan elektron yang mengelilingi inti atom atau nukleus. Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik. Ilustrasi atau penggambaran dari sebuah atom bisa dilihat pada contoh gambar dibawah ini, yaitu struktur atom dari helium.
Atom Helium terdiri dari inti atom yang mengandung 2 buah Proton dan 2 buah Neutron.  Di sekeliling inti atom tersebut terdapat awan elektron yang berisi 2 buah elektron. Kedua elektron tersebut akan terus bergerak di dalam awan elektron dan bisa digambarkan sebagai sebagai orbitnya.


Struktur Atom Helium yang terdiri dari inti dan awan elektron


















Ilustrasi Sebuah Atom Helium. Di dalam Inti Atom terdapat Proton dan Neutron, yang dikelilingi oleh elektron 
Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif disebut ion.

Atom di kelompokan berdasarkan jumlah proton dan neutron yang terdapat pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.
Contoh lain elemen dasar materi adalah partikel atom Oksigen atau zat asam. Oksigen dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.




PROTON


  • Proton adalah partikel dasar subatom yang bermuatan positif sebesar 1.6 × 10-19 coulomb
  • Proton memiliki massa 938 MeV atau setara dengan 6726231 × 10-27 kg.
  • Masa Proton adalah sekitar 1836 kali massa sebuah elektron.

ELEKTRON.


  • Elektron adalah partikel dasar subatom yang bermuatan negatif sebesar -1.6 × 10-19 coulomb dan umumnya ditulis sebagai e
  • Elektron memiliki massa sekitar 1/1836 massa proton.
  • Gaya tarik-menarik antara elektron dengan proton menyebabkan elektron terikat dalam atom. Pertukaran ataupun perkongsian elektron antara dua atau lebih atom merupakan sebab utama terjadinya ikatan kimia.
NEUTRON
  • Neutron atau netron adalah partikel dasar subatom yang tidak bermuatan (netral).
  • Neutron memiliki massa 940 MeV/c² (1.6749 × 10-27 kg, sedikit lebih berat dari proton).
  • Nutron terletak didalam inti atom, bersama dengan proton.
MOLEKUL.
Molekul didefinisikan sebagai sekelompok atom (paling sedikit dua) yang saling berikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunan tertentu dan bermuatan netral serta cukup stabil. Molekul bisa terbentuk dari ikatan atom yang memiliki unsur yang sama ataupun terbentuk dari unsur-unsur yang berbeda.
 




Kita banyak sekali menemukan molekul yang terbentuk dari unsur atom yang sama, misalnya Molekul dihidrogen Hdan dioksigen O2 .
Gambar di bawah ini adalah contoh dari atom Hidrogen yang memiliki 1 elektron diorbitalnya, dan dalam keadaan biasa, banyak ditemukan sebagai molekul dihidrogen H2.
 





Sebuah Atom Hidrogen Memiliki elektron yang mengelilingi inti atom.








Contoh kedua adalah Atom Oksigen yang banyak ditemukan dalam bentuk molekul dioksigen O2. Partikel atom oksigen memiliki 8 elektron pada orbitnya. Pada kondisi normal, kita banyak menemukan partikel oksigen dalam bentuk molekul dioksigen O2.



Atom Oksigen memiliki buah elektron yang mengelilingi inti atom.














Molekul juga bisa terbentuk dari 2 buah atom atau lebih yang unsurnya berbeda, misalnya air yang merupakan ikatan antara 2 buah atom Hidrogen dan sebuah Atom Oksigen (H2O).





















Molekul air yang terbentuk dari buah unsur atom, yaitu oksigen dan hidrogen

Sumber:
Disarikan dari berbagai sumber, termasuk di dalamnya wikipedia indonesia.

No comments:

Post a Comment